Sub Ordo Polyphaga; Ordo Coleoptera; Anatomi, Morfologi dan Ekologi.

Ciri khas Polyphaga terletak pada coxa (dasar) kaki belakang, yaitu tidak membagi plat abdominal/ventral pertama dan kedua yang dikenal sebagai sternit. Juga, tidak mempunyai notopleural suture (biasanya ditemukan di bawah pronotal shield).
Polyphaga terdiri dari 144 familia dalam 16 superfamilia, dan menunjukkan keragaman luas varietas dalam hal spesialisasi dan adaptasi, dengan lebih dari 300.000 spesies yang tercatat, atau sekitar 90% seluruh spesies kumbang yang pernah ditemukan.
Beberapa sub familia Diantaranya yaitu Hydrophiloidea, Staphylinoidea, Scarabaeoidea, Scirtoidea, Dascilloidea, Buprestoidea, Byrrhoidea, Elatoriedea, Derodontoidea, Bostrichoidea,  Lymexyloidea, Cleroidea, Cucujoidea dll. Berikut penjelasan beberapa sub familianya;
1. Hydrophilidae
Adalah famili kumbang air yang memiliki bentuk tubuh lonjong atau bulat. Sebagian besar spesies yang tergolong familia ini adalah berukuran kecil, tetapi ada juga yang sangat besar, misalnya sampai 50 mm. Spesies dalam subfamili Hydrophilinae hidup di air, sedangkan perwakilan dari subfamili Sphaeridiinae biasanya ditemukan pada tanah, di kotoran, atau sisa-sisa sayuran. Sebuah fitur yang membedakan dari kumbang pemulung adalah antena 6-9 dan bagian palps maxillar lebih panjang.Hal tersebut yang dirancang untuk melakukan tugas antena yaitu berbau dan mencicipi. Antena juga digunakan untuk respirasi. Setelah permukaan udara segar maka antena kemudian akan disimpan. Di seluruh dunia terdapat lebih dari 2000 spesies yang tergolong familia ini yang telah dijelaskan dan di Jerman ada 110 spesies yang telah ditemukan. Habitat hewan ini sebagian besar adalah di air. Subfamily Sphaeridiinae hidup di daerah terestrial seperti di kotoran, kompos, bangkai, dan bahan organik yang membusuk lainnya. Makanan famili serangga ini adalah tanaman dan hewan yang telah mati dan ada pula yang predator. Beberapa spesies yang hidup di darat memakan berbagai bahan yang telah membusuk dan belatung.
2. Scarabaeoidea
Sebagian besar dari mereka digolongkan subfamili Scarabaeinae dan Aphodiinae dari keluarga Scarabaeidae (kumbang scarab). Karena kebanyakan spesies Scarabaeinae makanan utamanya pada kotoran, subfamili tersebut sering dijuluki kumbang kotoran sejati. Ada kumbang penyimpan makanan yang termasuk dalam keluarga lain, seperti Geotrupidae (kumbang kotoran tanah). Scarabaeinae sendiri terdiri dari lebih dari 5.000 spesies
3. Staphylinidae
Kumbang penjelajah adalah salah satu familia kumbang (Staphylinidae), dikenal dengan elytra pendek (penutup sayapnya) yang biasanya lebih dari separuh perutnya terpapar. Dengan sekitar 63.000 spesies dalam ribuan genera, kelompok ini saat ini diakui sebagai familia kumbang terbesar yang ada. sebelumnya, menurut jejak fosil kumbang di Triassic, 200 juta tahun yang lalu, dan mungkin bahkan lebih awal lagi jika genus Leehermania terbukti menjadi anggota familia ini. Mereka adalah kelompok kumbang ekologis dan morfologis yang beragam, dan biasanya ditemui di ekosistem darat.
Kumbang penjelajah hampir ditemukan disetiap jenis habitat kumbang, Sebagian besar kumbang penjelajah adalah predator serangga dan invertebrata lainnya, tinggal di serabut daun hutan dan bahan tanaman membusuk. Mereka juga biasa ditemukan di bawah batu, dan sekitar batas air tawar. Hampir 400 spesies diketahui tinggal di pantai samudra yang terendam air pasang. Spesies lain telah beradaptasi untuk hidup sebagai inquilines di semut dan koloni rayap, dan beberapa hidup dalam hubungan mutualistik dengan mamalia dimana mereka memakan kutu dan parasit lainnya, yang memberi manfaat pada inang. Beberapa spesies, terutama yang berasal dari genus Aleochara, adalah pemburu bangkai, atau parasitoid serangga lainnya.

Komentar