Ilustrasi Othoptera |
Orthoptera adalah suatu ordo serangga (insecta) dengan metamorfosis tidak lengkap (paurometabolous). Ordo ini meliputi berbagai jenis belalang, jengkerik, cave crickets, Jerusalem crickets, katydids, weta, lubber, Acrida, dan locust. Banyak serangga dalam ordo ini mengeluarkan bunyi (dikenal sebagai "stridulation") dengan menggesekkan sayap-sayapnya satu sama lain atau dengan kaki belakang. Sayap dan kaki mempunyai permukaan dengan sederetan tonjolan. Telinga atau tympanum terletak di depan tibia pada jengkerik, mole cricket, dan katydid, sedangkan pada belalang dan locust terletak pada segmen abdominal pertama. Semua organisme ini menggunakan getaran atau vibrasi untuk melacak individu lain.
A.Ciri-ciri
1.Sayap
sayap terdiri dari 2 pasang
-Sayap depan agak menebal seperti kulit disebut tegmina
-Sayap belakang berupa selaput, lebar dengan banyak pembuluh sayap, dilipat seperti kipas
2.Alat mulut
orthoptera memiliki mulut tipe menggigit mengunyah dengan posisi hypognath (ke bawah)
3.Metamorfosis
mempunyai tipe bertahap (paurometabola)
4.Mata
terdapat sepasang mata majemuk dan terdapat mata oseli
B.Family
1.Acrididae : belalang kayu, Valanga nigricornis
2.Tettigoniidae: belalang pedang, Sexava nubila
3.Gryllidae: jangkrik, Gryllusspp.
4.Gryllotalpidae: orong-orong, Gryllotalpa sp.
A.Ciri-ciri
1.Sayap
sayap terdiri dari 2 pasang
-Sayap depan agak menebal seperti kulit disebut tegmina
-Sayap belakang berupa selaput, lebar dengan banyak pembuluh sayap, dilipat seperti kipas
2.Alat mulut
orthoptera memiliki mulut tipe menggigit mengunyah dengan posisi hypognath (ke bawah)
3.Metamorfosis
mempunyai tipe bertahap (paurometabola)
4.Mata
terdapat sepasang mata majemuk dan terdapat mata oseli
B.Family
1.Acrididae : belalang kayu, Valanga nigricornis
2.Tettigoniidae: belalang pedang, Sexava nubila
3.Gryllidae: jangkrik, Gryllusspp.
4.Gryllotalpidae: orong-orong, Gryllotalpa sp.
Komentar
Posting Komentar