Konsep pH tanah; Hubungan pH tanah dengan kesuburan tanah dan pengaruhnya terhadap tanaman.

Kesuburan tanah ternyata tidak hanya dilihat dari kegemburannya saja, masih ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah. Seperti suhu pada tanah, intensitas cahaya tanah, kadar air pada tanah dan parameter yang paling berpengaruh pada kesuburan tanah yaitu PH tanah. Untuk itu Anda harus mengetahui hubungan PH tanah dengan kesuburan tanah.
pH tanah adalah ukuran keasaman atau kebasaan tanah. Tanaman yang berbeda memerlukan kondisi pH yang berbeda, jadi setelah Anda mengetahui pH tanah, Anda bisa menanam tanaman yang akan tumbuh subur dalam pH tersebut, atau Anda bisa mengubahnya untuk menyesuaikan dengan ragam tanaman yang Anda ingin tanam. Melakukan pengukuran pH adalah hal yang mudah, dan ada sejumlah cara untuk melakukannya.
Lalu apa itu pH?
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.
Menurut definisi asli Sørensen, p[H] didefinisikan sebagai minus logaritma konsentrasi ion hidrogen. Definisi ini telah lama ditinggalkan dan diganti dengan definisi pH. Adalah mungkin untuk mengukur konsentrasi ion hidrogen secara langsung apabila elektrode yang digunakan dikalibrasi sesuai dengan konsentrasi ion hidrogen. Salah satu caranya adalah dengan mentitrasi larutan asam kuat yang konsentrasinya diketahui dengan larutan alkali kuat yang konsentrasinya juga diketahui pada keberadaan konsentrasi elektrolit latar yang relatif tinggi. Oleh karena konsentrasi asam dan alkali diketahui, adalah mudah untuk menghitung ion hidrogen sehingga potensial yang terukur dapat dikorelasikan dengan kosentrasi ion. Kalibrasi ini biasanya dilakukan menggunakan plot Gran.
Hubungan pH terhadap Kesuburan Tanah
PH tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanah karena dengan mengetauhi tingkat pH Anda dapat mengetahui mudah tidaknya unsur-unsur hara dalam tanah yang di serap oleh tanaman. Hal itu disebabkan karena unsur hara akan lebih mudah diserap bila tingkat PH pada tanah tersebut memiliki nilai yang netral.
Untuk menyiapkan tanah yang baik dan dapat menyerap pupuk secara optimal, diperlukan netralisasi bisa menggunakan campuran bahan kimia penetralisir seperti kapur dolomit dll. Sebagian besar tanah Indonesia bersifat asam (5.5 sampai 6), atau pH dibawah 7. Anda dapat mengukur pH tanah dengan menggunakan pH meter tanah, yang dapat di beli di toko PH meter tanah.
Maka netralisasi tanah dilakukan dengan menaikan pH tanah menjadi pH7 atau pH netral. Ada beberapa tanaman yang tumbuh optimal di tanah yang bersifat sedikit asam atau sedikit basa.
Pengaruh pH tanah terhadap pertumbuhan tanaman.
Pengaruh tingkatan pH tanah terhadap tanaman adalah sebagai berikut;
1. pH dibawah 4.5 (terlalu asam)
    menyebabkan akar rusak sehingga kualitas dan jumlah panen turun. Terlihat pada saat perubahan tanaman dari fase vegetative ke generative.
2. pH 5.5 sampai 6 (rata rata tanah Indonesia)
    terdapat unsur hara yang optimum untuk tanaman.
3. pH diatas 6
    Pada tingkatan ini, tanaman akan terlalu vegetatif. Hal ini tidak berpengaruh pada kualitas buah karena berada di musim yang tidak tepat.
Jika tanaman tumbuh pada tanah dengan pH asam tanaman akan mengalami keracunan logam dan kekurangan nutrisi sehingga warna daunnya menjadi pucat dan lamakelamaan tanaman menjadi layu. Jika tanaman tumbuh pada lingkungan dengan pH basa, tanaman tampak tumbuh normal dengan warna daun hijau tua dan batang yang cukup kokoh tetapi pertumbuhannya tidak optimal

Komentar