Perbedaan Hama dan Penyakit; Klasifikasi Hama dan Penyakit; dan Gejalanya pada Tanaman.

Hama dan penyakit merupakan mikroorganisme parasit yang menyebabkan tanaman atau binatang yang hidup menumpang pada bagian luar atau dalam tubuh tanaman atau binatang tersebut. Hama dan penyakit, keduanya merupakan penyebab terjadinya kerusakan. Akan tetapi bila dilihat dari penyebab dan hasil kerjanya, maka antara hama dan penyakit memiliki perbedaan.
Ilustrasi Hama
A. Hama
Hama adalah semua jenis binatang yang merugikan dan mengganggu tanaman yangsedang dibudidayakan oleh manusia dan bukan tumbuhan liar yang ada di alam. Hewan ini bisamenyebabkan kerusakan dan kemudian ada beberapa hewan yang bisa menyebabkan penyakittertentu pada tanaman.
Ciri – ciri hama antara lain sebagai berikut:
1.Hama dapat dilihat oleh mata telanjang
2.Umumnya dari golongan hewan (tikus, burung, serangga, ulat dan sebagainya)
3.Hama cenderung merusak bagian tanaman tertentu sehingga tanaman menjadi mati atau tanaman tetap hidup tetapi tidak banyak memberikan hasil.
4.Serangga hama biasanya lebih mudah diatasi karena hama tampak oleh mata atau dapat dilihat secara langsung.
Klasifikasi Hama 
Jenis-jenis hama dapat dibagi berdasarkan Filum;
A.FILUM ASCHELMINTHES
Anggota filum Aschelminthes yang banyak dikenal berperan sebagai hama tanaman (bersifat parasit) adalah anggota klas Nematoda. Namun, tidak semua anggota klas Nematoda bertindak sebagai hama, sebab ada di antaranya yang berperan sebagai nematoda saprofag serta sebagai nematoda predator (pemangsa)
Contohnya :
-Meloidogyne sp. yang juga dikenal sebagai nematoda “puru akar” pada tanaman tomat, lombok, tembakau dan lain - lain.
-Hirrschmanieella oryzae (vBrdH) pada akar tanaman padi sawah.
-Pratylenchus coffae (Zimm) pada akar tanaman kopi.
B.FILUM MOLLUSCA.
Dari filum Mollusca ini yang anggotanya berperan sebagai hama adalah dari klas Gastropoda yang salah satu jenisnya adalah Achatina fulica Bowd atau bekicot, Pomacea ensularis canaliculata (keong emas). Binatang tersebut memiliki tubuh yang lunak dan dilindungi oleh cangkok (shell) yang keras. Pada bagian anterior dijumpai dua pasang antene yang masing-masing ujungnya terdapat mata. Pada ujung anterior sebelah bawah terdapat alat mulut yang dilengkapi dengan gigi parut (radula). Lubang genetalia terdapat pada bagian samping sebelah kanan, sedang anus dan lubang pernafasan terdapat di bagian tepi mantel tubuh dekat dengan cangkok/shell.
Contohnya : Bekicot, keong.
C.FILUM CHORDATA
Anggota Filum Chordata yang umum dijumpai sebagai hama tanaman adalah dari klas Mammalia (Binatang menyusui).
Contoh : bangsa kera (Primates), babi (Ungulata), beruang (Carnivora), musang (Carnivora) serta bangsa binatang pengerat (ordo rodentina).
D.FILUM ARTHOPODA
Merupakan filum terbesar di antara filum - filum yang lain karena lebih dari 75 % dari binatang-binatanag yang telah dikenal merupakan anggota dari filum ini. Karena itu, sebagian besar dari jenis-jenis hama tanaman juga termasuk dalam filum Arthropoda. Diantaranya :
1.Ordo Orthoptera (bangsa belalang) : Kecoa (Periplaneta sp.), Belalang sembah / mantis (Otomantis sp.), Belalang kayu (Valanga nigricornis Drum.),
2.Ordo Hemiptera (bangsa kepik) / kepinding, Walang sangit (Leptorixa oratorius Thumb.), Kepik hijau (Nezara viridula L), Bapak pucung (Dysdercus cingulatus F),
3.Ordo Homoptera (wereng, kutu dan sebagainya), - Wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal.), Kutu putih daun kelapa (Aleurodicus destructor Mask.), Kutu loncat lamtoro (Heteropsylla sp.).
4.Ordo Coleoptera (bangsa kumbang) : Kumbang badak (Oryctes rhinoceros L), Kumbang janur kelapa (Brontispa longissima Gestr), Kumbang buas (predator) Coccinella sp.
5.Ordo Lepidoptera (bangsa kupu/ngengat) ; - Penggerek batang padi kuning (Tryporiza incertulas Wlk), Kupu gajah (Attacus atlas L), Ulat grayak pada tembakau (Spodoptera litura)
6.Ordo Diptera (bangsa lalat, nyamuk) : lalat buah (Dacus spp.), lalat predator pada Aphis (Asarcina aegrota F), lalat rumah (Musca domesticaLinn.), lalat parasitoid (Diatraeophaga striatalis).
7.Ordo Hymenoptera (bangsa tawon, tabuhan, semut) : Trichogramma sp. (parasit telur penggerek tebu / padi), Apanteles artonae Rohw. (tabuhan parasit ulat Artona), Tetratichus brontispae Ferr. (parasit kumbang Brontispa).
8.Ordo Odonata (bangsa capung / kinjeng) : seperti beberapa jenis trips, wereng, kutu loncat serta ngengat penggerek batang padi.
B. Penyakit
Penyakit Tumbuhan adalah sebuah kondisi yang mengakibatkan tanaman tidak bisatumbuh dengan normal, dikarenakan adanya gangguan pada organ tanaman yang disebabkanoleh mikroorganisme pengnggu, hama, virus atau kondisi tanah yang kekurangan unsur!unsur yang dibutuhkan tanaman.
Ciri – ciri penyakit antara lain sebagai berikut :
1.Penyebab penyakit sukar dilihat oleh mata telanjang
2.Penyebab penyakit antara lain mikroorganisme (virus, bakteri, jamur atau cendawan) dan kekurangan zat tertentu dalam tanah.
3.Serangan penyakit umumnya tidak langsung sehingga tanaman mati secara perlahan – lahan.
JENIS MIKROORGANISME PENYEBAB PENYAKIT
1.Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri
Ilustrasi Jamur
2.Bakteri, Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain.
3.Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri dari bagian yang tegak ("batang") dan bagian yang mendatar atau membulat
4.Amoeba binatang bersel satu tanpa bentuk tetap, menyerupai lendir yg bergerak, memiliki sifat kehidupan spt pertumbuhan, pembiakan, metabolisme, daya gerak.
Gejala Tanaman yang terserang penyakit
Secara umum gejala tanaman yang terserang penyakit adalah sebagai berikut;
1.Mosaik
Mosaik ini ditandai dengan warna belang pencampuran lebih dari satu warna. Mosaik pada daun biasanya berupa daun hijau yang tidak merata karena dibeberapa bagian tercampur warna pucat atau kekuning-kuningan yang menyebar seperti percikan.
2.Nekrosis
Nekrosis yaitu kematian jaringan yang bisa terjadi pada urat daun, pada batang berupa garis-garis coklat, berupa bercak pada daun dan buah serta kematian pada titik tumbuh
3.Kerdil:
Kerdil pada tomat ditandai dengan pertumbuha yang terhambat, ukuran lebih kecil baik pada morfologi tanaman, daun, cabang ataupun buah
4.Malformasi
Yaitu terjadi perubahan bentuk menjaditidak smepurna atau tidak normal. Sering terjadi pada daun atau buah
5.Klorosis :
warna pucat, baik pucat yang menyeluruh ataupun hanya berupa bercak saja

Komentar