

Untuk memulai usaha penggemuka sapi bali, berikut adalah hal yang harus diperhatikan;
1. Ketersediaan lahan untuk kandang, Untuk skala rumah tangga, kandang sapi sudah bisa dibangun di lahan yang berukuran 5m x 10 m. lahan ini sudah mempertimbangkan kotoran sapi dan tempat pakan. untuk bisa dikombinasikan dengan biogas ukuran lahan bisa menyesuaikan nantinya. Kandang yang sesuai harus memiliki penutup atap yang dapat melindungi sapi dari terik matahari dan hujan, namun hewan sapi juga harus tetap mendapatkan cukup sinar matahari. Dan aliran udara yang lancer. Kandang juga harus dijaga kebersihannya, hal ini sangat penting, karena kebersihan dapat menjaga hewan ternak dari penyakit.
2. Sumber pakan,Sumber pakan ini yang menjadi hal utama yang harus diperhatikan, sumber pakan ini bisa ditaktisi dengan lahan pekarangan rumah, sela-sela tanaman pertanian, dedaunan, batang pisang, jerami dll.untuk pemberian pakan bisa dilakukan pada pagi ataupun sore hari.
3. Bibit sapiUntuk memilih bibit sapi bali sebaiknya dari sapi bali betina atau jantan. Dan pastikan juga bentuk fisik sempurna dari kepala, badan, hingga kaki harus sehat dengan ciri-ciri kulit bersih mengkilat, hidung sedikit basah atau lembab dan juga mata yang cerah bersih. Perhatikan juga pertautan kulit yang longgar dengan tingkat nafsu makan yang baik.
4. PerawatanPerawatan adalah hal mutlak yang harus diperhatikan. meliputi pembersihan kandang biar tidak lembab, kotoran yang diolah entah biogas atau kompos, pencegahan penyakit.
peternak sapi skala rumah tangga bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp5 juta sampai Rp7 juta per satu ekor sapi. jika, sapi diternakkan rata-rata 3 hingga 8 ekor dengan harga bibit satu ekor antara Rp7 juta, sementara setelah dipelihara selama 6 bulan, harga sapi di pasaran meningkat antara Rp12 – Rp14 juta. Laba ini pun bisa berlipat ganda saat hari raya keagamaan tiba, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan Natal.
Jadi tunggu apalagi, usaha skala rumah tangga ini sangat menjanjikan, dan biasanya untuk skala rumah tangga usaha ini, dilakukan hanya untuk kegiatan sela-sela petani. pakannya pun tidak perlu dipertimbangkan karena pakan biasanya sudah tersedia disekitar kita. ini adalah salah satu intensifikasi lahan dengan memaksimalkan lahan.
selamat mencoba! penulis pun hingga detik penulisan ini telah mengembangkan 4 ekor sapi jantan umur 7-9 bulan.
Komentar
Posting Komentar